Cc5



 Cc5 


1. COMPASSION :
Compassion berasal dari bahasa Latin yaitu "Compassio-onis" yang berarti belas kasihan, hal ikut merasakan ; bela sungkawa. Compassio berarti juga turut merasakan beban penderitaan orang lain, bersama-sama memikul beban penderitaan namun bangkit mengatasi penderitaan itu besama pula. Compassion lebih dari sekedar mempunyai kepekaan hati dan merasakan penderitaan orang lain, tetapi merupakan sebuah kebajikan dimana kapasitas emosional empati dan simpati terhadap penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri serta merupakan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanistis, dasar prinsip-prinsip tertinggi dalam berperilaku sebagai pribadi yang utuh. Nilai Compassion yang perlu dibangun adalah sikap peduli, solider, dan rela berbagi. Compassion memiliki tema peduli, solider, rela berbagi.
Dalam Compassion, kita mempunyai Mutiara Kita yang merupakan doa yang diajarkan oleh Bunda Elisabeth pendiri Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus doa ini selalu di doakan pada pagi hari oleh petugas doa di SMP Tarakanita. Doa itu berbunyi "O Pecinta hatiku yang manis, berilah aku bagian dalam duka-Mu, semoga hatiku bernyala-nyala karena cinta, buatlah aku cakap dalam pengabdianmu tetapi tidaklah bermanfaat bagiku saja, pun juga bagi keselamatan sesama manusia"
Di SMP Tarakanita Magelang, Compassion diwujudkan dengan membantu orang lain saat Live In, memberikan sembako pada orang yang membutuhkan dalam rangka Aksi Natal, dan juga Lima Roti Dua Ikan.

2. CELEBRATION :
Celebration berarti perayaan khusus dalam menandai suatu perstiwa kehidupan. Sebagai orang beriman seseorang dapat memaknai setiap peristiwa kehidupan sebagai ungkapan syukur. Nilai Celebration dapat dicapai dengan sikap rendah hati mensyukuri hidup yang diselenggarakan oleh Tuhan dan selalu berpengharapan serta mengandalkan campur tangan Tuhan dalam seluruh hidupnya. Nilai Celebration yang perlu dibangun adalah kegembiraan menghadapi realitas, berpikir positif, dan optimis. Tema Celebration adalah syukur, tabah dan berdaya juang, dan semangat ugahari.
Peserta didik memiliki nilai Celebration dapat melakukan antara lain :
1.   Mengucap syukur saat mendapat kesuksesan.
2.   Tabah dan tetap penuh pengharapan ketika mengalami kegagalan.
3. Mengandalkan penyelenggaraan Ilahi namun tetap disertai usaha keras untuk mencapai keberhasilan.
4. Merayakan keberhasilan tanpa berlebihan dan tetap mengingat saudara-saudaranya yang menderita.

Di SMP Tarakanita Magelang, celebration diwujudkan dengan doa rosario bersama setiap pagi pada Bulan Maria, mendengarkan sabda Tuhan setiap pagi di Bulan Kitab Suci, mengadakan lomba dalam rangka memeriahkan Bulan Kitab Suci Nasional, ziarah, dan juga perayaan ekaristi.


3. COMPETENCE :
Competence adalah istilah dalam bahasa Inggris yang diserap dari bahasa latin competens-entis, yang berarti berkuasa, berwenang, cakap, dan sanggup. Jadi nilai Competence adalah suatu kesanggupan dan usaha tak kenal lelah untuk memiliki kecakapan, kecerdasan (kompetensi) sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Kecakapan dan kecerdasan yang dikejar ini bukan hanya me
rupakan penguasaan seperangkat pengetahuan, melainkan juga sikap, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh peserta didik. Nilai competence yang perlu dibangun adalah kemandirian belajar, dan sikap ilmiah. Tema dari Competence adalah kemandirian belajar dan sikap ilmiah.
Peserta didik memiliki nilai Competence apabila :
1. Menerapkan pengetahuan dan kemampuan di dalam kehidupan.
2. Memiliki kemandirian belajar (self regulated learner & continuous learning)
3. Memiliki sikap ilmiah yang ditandai dengan rasa ingin tahu, sikap objektif, berpikiran terbuka dan mau menerima pendapat orang lain.
Di sekolahku, yaitu SMP Tarakanita Magelang, competence diwujudkan dengan cara Live In di desa-desa, Study Tour ke tempat bersejarah, dibentuknya ekstrakurikuler atau yang biasa disebut krida di SMP Tarakanita Magelag yang terdiri dari ekstrakurikuler robotik, fotografi, english club, story club, ansamble, dan juga modern dance.

4. CONVICTION :
Conviction adalah sebuah keberanian, ketangguhan, dan daya juang untuk menghadapi segala cobaan yang dihadapi atau dialami dalam kehidupan. Conviction juga dapat membuat manusia lebih terbuak akan tanda-tanda zaman. Pada kehidupan, seseorang yang memiliki nilai conviction memiliki keberanian dalam bertindak, daya juang dalam menghadapi permasalahan, dan juga ketangguhan dalam menghadapi kesulitan ataupun saat menghadapi masa yang genting.
Di SMP Tarakanita Magelang, conviction class meeting, Carolus Day, LDK, pentas seni, Bulan Kitab Suci Nasional, Perkemahan Jumat-
Sabtu, dan masih banyak lagi.

5. CREATIVITY :
Creativity adalah kemampuan seseorang untuk berdaya cipta. Kemampuan berdaya cipta dapat bersifat inovatif (in-novus) yaitu kemampuan memasukkan hal baru dan bisa bersifat eksploratif yaitu penjelajahan alam pikir untuk menambah pengetahuan sebanyak mungkin. Nilai Creativity memungkinkan orang tidak puas dengan apa yang telah diketahui, berusaha terus mengembangkan apa yang dimiliki secara optimal. Orang selalu mencari jalan keluar terhadap kesulitan-kesulitan hidup, tidak puas dengan kualitas kehidupan yang telah dicapai, tetapi terus mencari dan berusaha mencapai kesempurnaan. Tema dari creativity adalah penemuan hal-hal baru yang bermanfaat bagi diri maupun orang lain.

Peserta didik memiliki nilai Creativity apabila :
1. Mampu menciptakan atau menemukan hal-hal baru yang bermanfaat.
2. Mampu mengeksplorasi.
3. Berani mencoba dan menghadapi kegagalan.
4. Terus belajar dengan tekun.
5. Memanfaatkan waktu untuk berkreativitas.

Di Sekolahku, SMP Tarakanita Magelang kami merealisasikannya dengan mengadakan Lomba Membuat Hiasan Dari Daur Ulang dan Lomba Menghias Ke
las yang diadakan setiap tahun.

6. COMMUNITY
Community berasal dari bahasa Latin communitas-atis berarti persekutuan, persaudaraan, perkumpulan. Jadi yang dimaksud dengan keutamaan Community adalah semangat untuk membangun persaudaraan sejati, kesetaraan, keberbedaan bukan menjadi pemecah belah melainkan saling memperkaya satu sama lain. Nilai Community yang perlu dibangun adalah perhatian, penghargaan, dukungan, ramah, sopan, lemah lembut, penerimaan, persahabatan, keterbukaan, nyaman dan aman, keterlibatan, musyawarah, rekonsiliasi.
Di SMP Tarakanita, Community direalisasikan dengan cara Lomba 17 Agustus yang mengharuskan peserta nya untuk bekerja sama, OSIS, dan Dewan Kerja Pramuka.

No comments:

Post a Comment